Tequila vs Mezcal: Mengenal Perbedaan, Asal Usul, Rasa, dan Cara Menikmatinya

Tequila vs Mezcal: Mengenal Perbedaan, Asal Usul, Rasa, dan Cara Menikmatinya

Tequila dan Mezcal, dua minuman beralkohol khas Meksiko ini, seringkali dianggap sama oleh banyak orang. Padahal, keduanya memiliki perbedaan signifikan mulai dari bahan baku, proses pembuatan, rasa, hingga cara penyajiannya. Jika Anda seorang pecinta minuman beralkohol atau tertarik dengan budaya Meksiko, memahami perbedaan antara Tequila dan Mezcal adalah hal yang penting. Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan-perbedaan tersebut, sehingga Anda dapat lebih menghargai kekayaan rasa dan tradisi yang terkandung dalam setiap tegukan.

Asal Usul dan Bahan Baku

Perbedaan mendasar antara Tequila dan Mezcal terletak pada bahan baku dan wilayah produksinya.

Tequila: Hanya dari Agave Biru

Tequila hanya boleh diproduksi dari satu jenis agave, yaitu Agave tequilana atau yang lebih dikenal sebagai Agave biru (Blue Agave). Selain itu, produksinya terbatas pada wilayah geografis tertentu di Meksiko, terutama di negara bagian Jalisco dan beberapa wilayah terbatas di negara bagian Guanajuato, Michoacán, Nayarit, dan Tamaulipas.

Mezcal: Ragam Agave dan Wilayah yang Lebih Luas

Sebaliknya, Mezcal dapat diproduksi dari berbagai jenis agave, dengan lebih dari 30 spesies agave yang berbeda diizinkan. Beberapa jenis agave yang umum digunakan dalam pembuatan Mezcal antara lain Espadín, Tobalá, dan Arroqueño. Wilayah produksi Mezcal juga jauh lebih luas dibandingkan Tequila, meliputi negara bagian Oaxaca (pusat produksi Mezcal), Guerrero, Puebla, Michoacán, Durango, San Luis Potosí,

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *